Pada Kali ini kita akan membahas Tutorial Adobe After Effect. Tahukah penilaian tentang software yang satu ini? Ini adalah Photoshop berjalan.
Photoshop sudah terkenal sebagai software
untuk manipulasi gambar, desain dan juga penambahan efek untuk gambar
yang dasyat. Tentunya dengan adanya kata ?berjalan? disini, efek-efek Photoshop tersebut bisa dipakai untuk video. Efek tersebut bisa diintegrasikan dengan video anda.
Untuk pembahasan kali ini, kami menggunakan Software Adobe After Effect CS4.
Secara umum sesuai namanya bahwa After Effect ini merupakan software untuk membuat efek yang dinamis untuk video kita. Kemampuan software ini sungguh fantastis. Hampir semua efek yang sering anda tonton dalam film box office dapat dibuat dengan After Effect. Coba kita sebutkan efek-efek apa saja itu? Efek tertabrak mobil, efek tembus kaca, efek
ledakan dll.
Intinya After Effect digunakan untuk menambahkan efek-efek visual dan
juga membantu anda dalam hal desain layout yang teranimasi pada projek
video anda.
Tata Letak
Kita mulai pembahasan dari atas tampilan software ini. Disana terdapat beberapa menu. Lalu dibagian bawahnya terdapat Toolbar yang terdiri dari banyak icon yang merupakan tool operasional program.
Lalu bagian kiri terdapat sejenis library dan juga tampilan thumbnail dari elemen yang ada bila di seleksi.
Dibagian kanan terdapat pallete-pallete seperti Character, paragraph, info dan lain-lain.
Dibagian bawah terdapat sejenis detail effect, timeline, dan akan bertambah jendela bagian ini dalam bentuk tabs.
Contohnya saat kita mengklik menu Composition > Add to Render Queue.
Maka tampilan bawah ini berubah menjadi jendela tersebut.
Penggunaan
Penggunaan After ini secara prosedur mungkin agak membingungkan.
Namun tentu ada alasan mengapa agak rumit seperti demikian. Prosedurnya
yaitu saat anda membuka program ini, anda tidak menemukan apa-apa. Anda
diharuskan untuk membuat komposisi baru dengan cara mengklik menu
Composition > New Composition (ctrl+n). Isikan opsi-opsi yang ada
dalam jendela yang keluar seperti nama komposisi, width dan height video, Pixel Ratio, Frame rate, kualitas resolusi saat pengeditan, dan juga durasi.
Lalu import footage (video dasar) yang anda punya kedalam library, termasuk juga gambar-gambar atau file audio yang anda punya. Caranya dengan mengklik menu file > import > file (ctrl+i).
Lalu tinggal menyeret elemen-elemen apa saja yang ada di library tadi kedalam timeline, memberi efek, menambahkan mask, memanipulasi gambar, dan sebagainya. Intinya proses pembuatan efek dilakukan.
Saat efek atau projek sudah selesai. Tahap akhirnya yaitu merender projek tersebut. Render adalah proses untuk menyatukan file projek kita, menjadi file yang berformat openable, yakni berformat yang mudah dibuka seperti avi, wmf, gif dan sebagainya.
Percobaan Sederhana
Sekarang mari kita coba untuk membuat sesuatu di After Effect. Contoh
sederhana saja , kita akan membuat sebuah gambar teks yang memiliki
efek seperti sedang ditulis –writing
Baik langsung saja langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Pembuatan
Langkah ke 1:
Setelah software terbuka, maka pilih menu composition > new composition. Atau bisa diakses cepat dengan shortcut ctrl + N.
Langkah ke 2:
Pada composisiton name, isikan nama yang anda inginkan; Pada preset,
isikan ukuran video anda; Pada kotak Duration isikan durasi video anda.
Bila bingung, sama kan saja dengan penulis. Klik saja ok.
Langkah ke 3:
Gunakan Tool Horizontal Type Tool lalu ketikkan sesuatu di bagian composition. Ganti jenis teks anda menjadi lebih catchy layaknya desain grafiti. Saya menggunakan font URBAN HOOK-UPZ; Ubahlah warnanya.
Langkah ke 4:
Lalu pilihah Pen Tool dan telusurilah teks anda dimulai dari bagian kiri bawah seperti gambar dibawah ini:
Langkah ke 5:
Jika sudah, berilah efek stroke. Pilih Effect > Generate > Stroke. Perbesarlah ukuran stroke sehingga menutupi teks kita.
Langkah ke 6:
Ubahlah Paint Style menjadi Reveal Original Image.
Langkah ke 7:
Pastikan slider berada pada awal frame seperti ini.
Langkah ke 8:
Tampilkan Effect Stroke pada Source name dengan cara mengklik tombol segitiga sampai terlihat efek Stroke itu.
Langkah ke 9:
Pada bagian Start, kliklah stopwatch. Ganti nilainya menjadi 100%.
Langkah ke 10:
Geser Slider menuju pada detik ke 2, klik keyframe dan ganti nilainya menjadi 0%.
Langkah ke 11:
Selesai.
Render
Sekarang waktunya merender, yaitu menjadikan file project kita menjadi file openable -dengan program lain- seperti format avi dan gif. Kita akan mencoba merender file yang baru kita buat tadi yaitu sebagai berikut:
Langkah ke 1:
Pilih menu Composition > Add to Render Queue.
Langkah ke 2:
Maka akan terlihat jendela Current Render pada bagian bawah. Klik
Best Settings pada Render Settings. Pilih pilihan yang anda inginkan.
Langsung saja pilih ok.
Langkah ke 3:
Pilih Loseless pada bagian Output Module. Lalu ubah opsi-opsi yang
anda inginkan. Pada contoh ini kita menginginkan outputnya adalah format
gif. Ganti format menjadi animated gif. Lalu klik Ok.
Langkah ke 4:
Pada bagian Output To: Tentukan direktori untuk file tersebut.
Langkah ke 5: Lalu klik tombol Render.
terimakasih, cukup sekian dulu pengenalan kita dengan After Effect.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Rabu, 26 Agustus 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar